Tuesday 18 March 2014

Tugas Pokok Seorang Pemimpin

  1. Merumuskan misi organisasi
    • Meningkatkan peranserta siswa menjaga dan membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala
    • Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif
    • Memantapkan pelaksanaan ekstrakurikuler
    • Meningkatkan apresiasi dan penghauatan seni
    • Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara
    • Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa, semangat serta nilai 45
    • Meningkatkan kesegaran jasmani

  2. Mengusahakan tercapainya misi/tujuan
  3. Langkah/strategi :
    a.    Peran OSIS sebagai definisi :
    • Jalur pembinaan kesiswaan berfungsi sebagai organisasi siswa intra sekolah dilingkungan Ditjen dikdasmen

    b.   Peran OSIS sebagai alat/wadah :
    • Menumbuhkan & mengembangkan kemampuan spt : managerial, ledership, komunikasi, berfikir,dl
    • Menumbuhkan & mengembangkan karier siswa
    • Mengembangkan berbagai disiplin ilmu
    • Menumbuhkan & mengembangkan nilai-nilai sosial
    • Tempat untuk saling bertukar pengalaman
    • Sarana mencapai tujuan pembinaan kesiswaan

    c.   Memahami Pengorganisasian OSIS
    • Seorang ketua dan wakil
    • Seorang sekretaris dan wakil
    • Seorang bendahara dan wakil
    • Delapan ketua seksi

    Ketua seksi-seksi (8) meliputi :
    1. Seksi Ketaqwaan thd Tuhan Yang Maha Esa
    2. Seksi kehidupan berbangsa dan baernegara
    3. Seksi PHBN
    4. Seksi kepribadian dan budi pekerti
    5. Seksi berorganisasi, dikpol dan kepemimpinan
    6. Seksi ketrampilan dan kewiraswastaan
    7. Seksi kesegaran Jasmani dan kreasi seni
    8. Seksi persepsi, apresiasi dan kreasi seni


  4. Mempertahankan keutuhan organisasi

    • Kerjasama dan koordinasi antar anggota & pimpinan
    • Unsur pimpinan memiliki kewibawaan
    • Mampu mempengaruhi bawahan, rekan dan atasannya
    • Efektifitas kewibawaan mendorong terciptanya pola pikir,sikap dan prilaku efektif

    Indikator keberhasilan kewibawaan pimpinan OSIS
    • Rasa kebersamaan kelompok
    • Kerjasama antar kelompok, antar kelompok dengan pembina, pengurus dan perwakilan kelas
    • Efisiensi sumber daya manusia
    • Peningkatan kualitas kehidupan kerja
    • Terciptanya rasa percaya diri pada siswa
    • Peningkatan kecakapan siswa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab

  5. Mengatasi/mengendalikan konflik
  6. Sumber konflik :
    • Manusia dan prilakunya
    • Organisasinya
    • Komunikasi
    Cara menyelesaikan konflik
    • Menekan konflik dengan cara halus
    • Membiarkan konflik selesai sendiri
    • Melalui kompromi
    • Mengkonfrontasikan pihak yang terlibat