Bahan :
- 10 hingga 30 butir telur bebek segar ( paling baik telurnya berumur
1-2 hari)
- 500 gr garam dapur / garam kotak / garam krosok
- 1,5 – 2 liter air bersih (bisa juga air mineral)
- toples kaca / plastic yg dpt ditutup rapat, (paling bagus
Tupperware), ember plastic yg ada tutupnya jg bisa
Cara Pembuatan :
1.
sebelumnya telur direndam
dulu selama -/+ 2 menit ( jika telur melayang / mengapung berarti telur itu
jelek dan jgn di pakai). Kemudian cuci bersih dg sabun satu persatu telur bebek
( gunanya biar tdk ada kotoran yg menempel pd kulit telur yg bisa mengakibatkan
telur menjadi busuk), sambil digosok perlahan-lahan pada bagian permukaan
kulitnya secara merata dengan menggunakan sisi kasar spons pencuci alat dapur,
tp jangan telalu lama. Maksudnya, supaya pori2 kulit telur bebek agak sedikit
terbuka.
2.
Kemudian keringkan telur /
tiriskan lalu letakkan perlahan telur bebek yang telah bersih dan kering dalam
wadah, atau topless
3.
untuk membuat larutan garam
pakai lah wadah/tempat tersendiri, jika garam bisa dilarutkan seluruhnya dg air
dingin biasa maka larutan garam itu telah siap, namun jika tdk bisa maka
rebuslah air hingga agak mendidih, kemudian tuangkan garam. Aduk perlahan
hingga seluruh garam larut. Matikan api. Biarkan air larutan garam dingin
kembali, kalo masih hangat akan mempengaruhi proses pembuatan.
4.
Kemudian tuangkan secara
perlahan larutan air garam kedalam wadah atau topless yang sudah terisi telur
bebek tadi. Perhatikan telur bebek harus kesemuanya terendam air garam
(ternyata telurnya tdk mau tenggelam/mengapung di larutan air garam), solusinya
adalah siapkan kantong plastic kiloan (biasanya yg 1 kilo) trus diisi air
bersih tdk usah penuh (separuh) dan kemudian taruh kantong plastik berisi air
itu diatas rendeman telur tadi (kantong plastic itu menindih telur yg melayang
di larutan garam tadi)
5.
Tutup wadah atau topless
tersebut dan simpan tempat yg rata dan sejuk, lama perendaman 12 hari (sudah
enak dan masir), namun jika lebih lama akan lebih baik.( dan lebih asin) tp
lebih awet dan lebih MASIR ( 3 minggu).
6.
Setelah melewati batas
waktu yang sudah ditentukan, telur asin diangkat dan ditiriskan kemudian
direbus dengan api kecil hingga matang selama -/+ 1,5 jam gunanya agar kuning
telur tdk pecah didalam telur karena benturan sesama telur jika apinya besar.
Waktu merebus panci jgn ditutup.
7.
Selain di rebus, telor asin
mentah juga ada yang di kukus…. Waktunya juga sama minimal 1,5 jam dengan api
sedang.
8.
buat yang kurang suka rasa
asin, durasi garam bisa dikurangi, dengan tidak mengurangi jarak waktu
perendaman
0 komentar
Post a Comment