Allah telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian.
Tanda 100 hari menjelang ajal : Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar
karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut
sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya,
Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak
menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian : Selepas Ashar, jantung
berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan
gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti
perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi
dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan
itu.
Tanda 3 hari menjelang ajal : Terasa denyutan ditengah
dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita
tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita
nanti.
Tanda 1 hari sebelum kematian : Di waktu Ashar, kita
merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempet menemui
Ashar besok harinya. Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di
bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam
kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.
Sahabatku yang budiman, subhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui
kematiannya. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi
dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup.
Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya.
SubhanAllah. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang
terpilih. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima
kematian kapanpun dan di manapun kita berada. Aamiin.