Thursday 26 January 2023

Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK-MK)


Prinsip Dasar Kepramukaan

Prinsip Dasar Kepramukaan adalah asas yangmendasari kegiatan  kepramukaan  dalam  upaya  membina  watak  peserta  didik. Prinsip dan metode merupakan cirri khas yang membedakan kepramukaan dengan pendidikan lainnya.

Prinsip Dasar Kepramukaan adalah :

a.  Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b.  Peduli  terhadap  bangsa,  negara,  sesama  manusia  dan  alam  serta isinya.

c.   Peduli terhadap diri sendiri.

d.  Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.


Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan digunakan dalam pendidikan digunakan untuk membedakan dengan organisasi lain. PDMPK dibedakan menjadi dua, yaitu :

1.) Internasional, yang terdiri dari delapan macam :

a.  Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b.  Setia pada negara

c.   Persahabatan dan persaudaraan sedunia 

d.  Menolong sesama hidup

e.   Kesukarelaan

f.   Tidak berpolitik

g.  Metode latihan yang unik bagi anak 

h.  Setia pada dharma pramuka


2.) Nasional, yang terdiri dari sembilan macam :

a.  Prinsip Kesukarelaan

b.  Prinsip Kode kehormatan dalam bentuk janji dan ketentuan moral 

c.   Sistem beregu

d.  Prinsip Satuan Terpisah

e.   Prinsip Tanda Kecakapan

f.   Kegiatan menarik mengandung pendidikan

g.  Penyesuaian terhadap perkembangan jasmani dan rohani 

h.  Bertahan Hidup

i.   Swadaya

 

Metode Kepramukaan

Adalah suatu sisitem yang terdiri dari delapan unsure yang merupakan subsistem terpadu dan terkait yang tiap unsurny
a mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan pendidikan Gerkan Pramuka. Unsur tersebut meliputi: 

a.  Pengamalan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.

b.  Belajar sambil melakukan. 

c.   Sistem berkelompok.

d.  Kegiatan menantang mengandung Pendidikan. 

e.   Kegiatan di alam terbuka.

f.   Sistem Tanda Kecakapan. 

g.  Sistem satuan terpisah.

h.  Sistem Among.


Sistem berkelompok atau tim sebagai salah satu unsure metode kepramukaan merupakan cara memberdayakan kecenderungan alamiah kaum muda untuk berkelompok dan menciptakan suasana lingkungan yang disenanginya.

Dalam kepramukaan peserta didik yang sebaya dikelompokkan dalam satuan kecil (barung , regu, sangga) yang beroperasi sebagai satu tim. Dalam tim didakan pembagian tugas demi kelangsungan hidup dan keberhasilan misi tim. Masing – masing tim memilih secara demokratis pemimpin timnya. Pembina sebagi pendukung, motivator, konsultan dan konselor.


0 komentar

Post a Comment